Bagi kamu si denim head pasti sudah akrab dengan istilah Left Hand Twill, Right Hand Twill, dan juga Broken Twill. Ini adalah jenis-jenis teknik tenun yang digunakan dalam pembuatan bahan denim yang memang sudah tidak asing dalam dunia perdeniman. Memang apa sih yang membedakan ketiga teknik tenun ini?

Left-Hand Twill

Left Hand Twill adalah teknik tenun denim dengan garis tenun dimulai dari dari pojok kiri atas kain menuju bagian kanan kain. Left-hand Twill denim merupakan salah satu bahan denim yang paling banyak digunakan,  Left Hand Twill denim ditenun menggunakan benang z-twill yang menghasilkan efek fading dengan pattern yang lebih abstrak dan perubahan warna yang lebih natural.

Right-Hand Twill

Sesuai dengan namanya, Right Hand Twill memiliki pola garis tenun yang dimulai dari kanan atas kain menuju kiri bawah bahan. Right Hand Twill merupakan salah satu pola tenun yang paling umum dalam dunia perdeniman. Pola tenun ini diciptakan oleh Levi Strauss dan kemudian menjadi sebuah standar dalam pembuatan bahan denim. Right Hand Twill ditenun menggunakan benang jenis s-twist yang membuat denim jenis ini memiliki tekstur yang paling lembut dibandingkan jenis bahan denim lainnya.

Broken Twill

Teknik Broken Twill pertama kali diciptakan pada tahun 1964. Broken Twill merupakan teknik tenun yang paling unik dan rare jika dibandingkan dengan dua teknik tenun yang sudah dibahas sebelumnya. Broken Twill merupakan teknik tenun denim yang menggabungkan Right dan Left hand Twill sehingga menghasilkan pola zigzag yang unik.